Cerpeku_ Kisah Kasih di Sekolah

03.16 |

Kisah Kasih di Sekolah
(karya Elize wardany, Xc)
Bel sekolah berbunyi,ku bergegas untuk keluar dari kelas dan ingin cepat pulang kerumah karena cacing diperut telah bernyanyi. Sesampai di barisan roda dua dengan semangat ku kayuh roda dua ku berwarna paru. Uang di saku masih ada, rasa haus melanda. Ku sempatkan untuk membeli es warna-warni pelepas dahaga di seberang ujung  jalan. Ku lihat di sekitarku pandanganku terpaku saat seseorang dari kejauhan datang menghampiriku pemuda putih, senyum manis dengan bintik hitam alami diwajah putih berseri. Aku resah dan gelisah karena dia semakin dekat dengan ku. Es warna warni yang sebenarnya seperti air putih kini terasa gula karena senyumnya. Sampai tingkat ke GR-an (Gede Rasa) ku level stadium lanjut karena dia semakin dekat. Ternyata dia melewatiku dan hanya ingin membeli es cendol di sampingku. Aku yang awalnya tersenyum-senyum kini hanya berdiam diri dan segera pergi.
#Keesokan harinya
Mentari pagi telah meninggi hari ini,hari selasa pelajaran bahasa indonesia yang ku tunggu-tunggu. Ibu Hasanah mengadakan metode belajar di luar kelas. Puisi?yah buat puisi hal yang paling ku benci karena aku bukan orang puitis yang romantis. Gimana mau romantis punya pacar aja tidak pernah. Ku pandangi bendera sang merah putih dan ku duduk di bawah terik matahari ku harap mendapat ilham dan inspirasi untuk puisi ini. Satu jam pelajaran berlalu namun kertas ini masih bersih belum ada tinta yang mengotori dan pulpen yang masih terbaring rapi. Sekian lamaku menunggu, termenung dan melamun. Bayangan pemuda itu lewat di depanku. Ku kira fatamorgana, ku cubit pipiku namun terasa sakit. Ini berarti aku tidak mimpi pemuda itu benar adanya dan dia satu sekolah denganku. Senangnya diriku,langkah demi langkah ku ikuti jejak kaki dan berhenti di depan kelasnya. Dia adalah kakak kelasku. Tak tanggung-tanggung ada teman satu kelasnya memanggilnya “Catur !!”, “yeah hahay ku mengetahui namanya tanpa harus bertanya”kata ku dalam hati. Aku tertawa mendengar namanya karena pas banget dengan dirinya yang putih dan banyak bintik hitam (jadi hitam putih kayak papan catur).
#At kantin
“bude,bakso, dak pake mei besar, dak peke kecambah, dan dak pake lama” teriakku. “ini” bude sambil mengajukan mangkok. “kamu?panas tahu !! arrgghh !!!”aku terkejut karena air baksoku tumpah. “maaf-maaf ya?” jawab catur. Setelah melihat wajah yang numpahin bakso ternyata catur “Oh tidak ada apa-apa,mari makan kak”. “Boleh kakak bantu bersihin? Ini sapu tangan kakak” saputangan hitam  gambar Angry Bird. “makasih kak” sambil senyum tersipu malu. “duluan ya?”pamit catur,“iya kak” jawabku. Yeah-yeah bisa bicara dengan dia itu rasanya melayang kelangit ke tujuh nan jauh,tapi hayalan ku langsung jatuh saat bel masuk berbunyi sedangkan bakso ini belum ku makan sama sekali. Dengan terburu-buru ku kunyah-kunyah dan ku langsung lari ke kelas, karena takut di hukum jika telat datang ke kelas. Tak sadar oleh ku, bude mengikutiku sampai di kelas. “Kasih kamu makan belum bayar !!”. “Apa?maaf bude tadi terburu-buru,ini uangnya kembalian 500 untuk besok aja.”(muka engas-engas dan rasa malu).
Sampai di kelas ternyata aku masih telat juga,ku tak di bolehkan masuk kelas sampai pelajaran berakhir. Ku menuju tumpukan buku yang mempunyai segudang ilmu di ruang yang tenang walau hati ku tidak senang. Ku pilih buku berwarna ungu, jemariku terasa ada yang meraba ku tengok kebelakang namun tak ada orang. Pikiranku mulai kemana-mana ku kira kunti cantik suara melentik,ternyata orang itu ada didepanku tak sengaja kami sama-sama menginginkan buku yang sama. Ku rasanya ingin langsung marah tapi kemarahan ku menjadi panah,yaitu panah cinta. “kamu mau?” sapa catur sambil mengambilkan buku ungu. “Tidak kak,kakak aja dulu” aku mengalah walau sudah susah payah ku jangkau karena tidak sampai. “sepertinya dari tadi kamu menginginkanya,kalau mau mari baca sama-sama saja”. Aku hanya melempar senyum jituku. Dalam hatiku  berkata sambil menatap wajahnya “mimpi apa aku semalam dapat hukuman tapi menyenangkan. Aku sudah sering apes di hukum tapi tidak pernah ketiban bintang jatuh kaya gini. Sering-sering aja aku di hukum kayak gini rela-rela aku rela,hahaha”. “ada apa dengan mu?kok senyum-senyum sendiri” tanya catur curiga. “hehehe tidak ada apa-apa ceritanya lucu yah?” jawab ceplos polosku. “ini kan buku cerita sedih?”balas catur. “oh,sedih ya?aku mau nangislah hiks-hiks” mengusap air mata dengan saputangan milik catur yang belum sempat ku kembalikan. “hahaha kasih ada-ada saja kamu. Itu seperti punyaku?” lontar cantur dengan candanya. “hehey,aku lupa. Ini ku kembalikan” padahal pengennya jadi milikku seutuhnya lumayan pemberian dari dia. “yah sudah ambil saja”di kasi dengan senyum manisnya. “Serius?maksih kak” baru ini aku liat cowok ketawa manis banget buat aku meleleh.
# Parkiran sepeda
“Apa ini?” ku ambil sepucuk surat kecil untukku di kotak jaring-jaring sepeda ku. “saat kamu baca surat ini,kamu pasti bertanya siapa aku. Aku adalah aku,Mr. AB nanti kamu akan tahu sendiri,tapi sekarang belum waktunya. Aku hanya ingin dekat dengan mu dan ingin mengenalmu lebih jauh,bolehkah aku menjadi temanmu?tolong balas suratku ini dengan cara ketik REG (Spasi) Mr.AB kirim ke keranjang sepedamu ini. Sekian dan terima kasih,salam manis untuk orang manis.” Setelah baca surat itu ku hanya bisa tersenyum namunku penasaran siapa orang yang kurang kerjaan ngirim surat beginian,zaman kan udah canggih apa gunanya hape? Lagian juga bisa lewat facebook ku “KASIH MAYANG SARI” guman ku dalam hati. Tapi kata teman-teman nama ku itu seharusnya “KASIHAN MALANG SEKALI” karena sering ketiban apesnya hehehe. Ku simpan surat misterius ini sampai ku terbawa mimpi ku membayangkan orang yang mengirimkan surat itu adalah cowok idaman ku pake kacamata,hitam manis,dan rapi. Lambat laut kami saling kenal,dia sangat pehatian, baik, tahu banyak tentang diriku dan aneh tapi nyata ada cinta tapi tak tahu rupa karena belum pernah jumpa. Menahan rasa di dada ingin ku bertemu dirinya,tak lama datang surat merpati yang ke 999 dari dia.“ apakah kamu ingin bertemu dengan ku? Jika iya, Temui aku di bawah pohon besar pulang sekolah”. Dalam benakku apa bila dia mengirim surat satu kali lagi maka aku akan memberi dia  mangkok gratis karena merupakan surat ke 1000.
“Tettt .  . !! tettt. . . !!”. Bel sekolah , “oh tidak !!” secara reflek aku histeris tidak siap mau ketemuan. Teman sekelas terkejut mendengarku, “kasih,ada apa !!” tegur ibu Sinaga guru paling di takuti di sekolah ini yang ganas dan sering manas seperti naga mengeluarkan api panas . “maaf bu,saya tidak sengaja” jawab ku. “maaf-maaf kamu sudah tidak sopan di depan saya, besok pagi temui saya di kantor !!”. Aku hanya bisa diam dan menerima nasib. Untuk sejenak ku melupakan hukuman ku,dan sekarang waktunya ketemu Mr.AB. Tempat yang di janjikan seperti ada seseorang yang tak asing dari pandangan ku. Hal yang tak pernah terpikir oleh ku dia adalah “catur”. Catur yang selama ini ku kagumi,aku gugup saat bahagiaku duduk berdua dengan mu hanya bersamamu. Waktu terasa begitu cepat dan waktu juga yang memisahkan kami,namun walaupun begitu aku merasa bahagia roda dua paru yang biasa ku kayuh sendirian kini ada yang menemani roda dua warna hijau serdadu. Sepanjang jalan dia cerita mengapa dia beri nama Mr.AB karena dia suka Angry Bird.
Dia mengantarku sampai rumahku,ayah dan ibu telah menunggu di depan pintu,aku malu karena baru kali ini aku membawa teman cowok ke rumah. “Assalamuailaikum pak,bu” sapa senyum dan salam ramahnya dia dengan orangtuaku. “Walaikumsalam nak? Silahkan mampir dulu” balas ayah. “maaf pak, lain waktu saja karena saya harus segera pulang”pinta catur. “iya tidak apa-apa terima kasih sudah mengantar kasih”ayah sambil senyum-senyum. “sama-sama pak mari saya pulang assalamu’alaikum”.catur bersalaman dengan orangtuaku. “walaikumsalam,baik dan ramah sekali pemuda itu,pacar kamu ya kasih?” ayah mengacau ku. “ayah ba pengennya sih tapi yah moga lah amin hehehe”. “ngarep” cetus ibu.
Hari ini aku merasa keringat dingin,suhu badanku meninggi,dan mukaku pucat mayat. Melangkahkan kaki dari ranjang saja terasa berat dan rumah terasa berputar. Tak mungkin ku paksakan untuk pergi sekolah,ibu dan ayah merasa cemas dengan segara aku dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter tak tahu penyakit apa yang ku derita. Sudah tiga kali periksa tapi hasilnya masih nihil juga. Sepertinya penyakitku langka yang tak pernah di derita oleh orang lainnya. Namun orang tuaku tak kehabisan akal mereka membawa ku ke orang pintar yang bernama ki Joko Bodo (JB),yah ternyata benar ada seseorang penghuni pohon merasuki tubuhku. Ki JB( Bukan Justin Bieber) itu bertanya dengan jin itu. “siapa kamu?mengapa kamu mengganggu anak ini?”. “perkenalkan nama saya Catur Prasetyo. maafkan aku sebelumnya bukan maksudku mengganggu,namun anak ini wajah dan sifat anak ini sama persis dengan cinta pertamaku yang periang dan baik hati. Namun dia telah mati di parkiran sepeda karena digebukin anak cewe geng motor yang tidak terima kalau aku memilih Rere sebagai pacarku di banding ketua gengnya yang bernama Nanda. Aku tidak akan melukai Kasih karena aku sudah terlanjur sayang padanya dan inginkan dia pergi bersamaku.” Jelas catur yang ternyata adalah jin penunggu pohon.
“dunia mu dan kasih berbeda. Jika kau sayang pada Rere si cinta pertama  janganlah kau samakan dia dengan kasih. Biarlah kasih menjalankan hidupnya dan mengapai cita-citanya di dunia nyata. Sekarang ap mau mu?” tegas orang pintar. “ hanya satu pintaku, Aku dulu bunuh diri dengan saputangan yang menutup hidungku agar aku tidak bisa bernafas dan bisa pergi bersama cinta pertamaku,jadi sampai sekarang aku masih gentayangan. Aku ingin kalian mendoakanku semoga aku di terima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.  Sudah tiga tahun aku gentayangan tapi tidak ada satupun yang membuat ku jatuh cinta lagi dan sudah lama tidak ada pengunjung yang datang di nisanku.” Curhat catur. “baik kami akan kesana memberimu doa-doa tapi janji jangan ganggu kasih lagi, pulanglah ke asalmu sekarang” Ki JB membujuk. “iya Ki,makasih. Pesan sama Kasih ya Ki jaga diri baik-baik dan terima kasih kepada Kasih karena pernah singgah di hatiku” pesan terakhir catur. Jarang-jarang ada hantu ganteng dan sopan kayak dia. Ki JB hanya mengangguk kan kepala.
 Setelah kejadian itu aku menjadi sehat seperti sedia kala,catur yang ku suka ternyata beda dunia. “Catur karena surat yang kamu kasi ada 999 jadi kamu gagal mendapatkan hadiah mangkok cantik dariku” candaku saat mengingatnya. Kini ku sadari mengapa banyak kejanggalan-kejanggalan dari kejadian yang ku alami dan terima kasih pernah singgah di hatiku juga dan membuatku bahagia,sedikit demi sedikit ku bisa melupakan cinta pertama yang pernah ku rasa walau beda dunia. Karena cinta ini cinta terlarang, Catur aku harap kamu bahagia dengan cinta pertama mu di alam sana. Amin . . . Soal ibu sinaga lupakan saja karena paling besok dia lupa karena terlalu banyak murid yang di hukumnya. . hehe
Setelah sembilan bulan berlalu,ada teman satu kelasku yang membuatku untuk merasakan cinta kembali. Perlahan dia CPCP (Curi Pandang Cari Perhatian) dan mulai memberanikan diri mendekati,tak lama kamipun memutuskan untuk bersama menyatukan rasa. Jadi sekarang aku udah punya pacar loh namanya “Haris” dia bukan pacar hayalanku lagi tapi pacar beneranku dan ku harap dia bukan jadi-jadian yang pernah ku alami. (Amin)
“Sungguh aneh tapi nyata,tak kan terlupa. Kisah Kasih di sekolah dengan si dia, tiada masa paling indah masa-masa di sekolah. Tiada kisah paling indah kisah Kasih di sekolah.”
    


“HAPPY ENDING”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tolong komenternya ya. .