VIRUS
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
CIRI–CIRI VIRUS
STRUKTUR VIRUS
JENIS-JENIS STRUKTUR VIRUS
REPRODUKSI VIRUS
PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN
- SEJARAH PENEMUAN VIRUS
Penelitian
mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang
menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut
memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman,
menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti
menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak
berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan
tidak dapat dilihat dengan mikroskop.
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.[1] Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.
Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.
Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.[1] Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.
Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.
Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.
2. Ciri-Ciri Virus
Virus
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Virus bersifat aseluler (tidak
mempunyai sel)
2. Virus berukuran amat kecil , jauh
lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000
milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang
pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
3. Virus hanya memiliki salah satu
macam asam nukleat (RNA atau DNA)
4. Virus umumnya berupa semacam
hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval ,
memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan
"kepala" oval dan "ekor" silindris.
5. Tubuh virus terdiri atas: kepala
, kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
6. virus memiliki lapisan protein
yang disebut kapsid
7. Virus hanya dapat berkembang biak
di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel
hidup pada manusia.
8. Virus tidak dapat membelah
diri.
9. Virus tidak dapat diendapkan
dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.
Virus
merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada
bakteri. Karena itu pula, virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.
Partikel
virus mengandung DNA atau RNA yang dapat berbentuk untai tunggal atau ganda.
Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus
tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal. Bahan genetik tersebut
diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid. Kapsid bisa berbentuk bulat
(sferik) atau heliks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus.
Untuk
virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid)
terikat langsung dengan genom virus. Misalnya, pada virus campak, setiap
protein nukleokapsid terhubung dengan enam basa RNA membentuk heliks sepanjang
sekitar 1,3 mikrometer. Komposisi kompleks protein dan asam nukleat ini disebut
nukleokapsid. Pada virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan
lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh
virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsi dalam
pengikatan pada dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi.
Kapsid
virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu
berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa
bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas
protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral. Jumlah protein
yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien
T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka
T=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid. Seperti virus bentuk heliks,
kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya
protein kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel.
Partikel lengkap virus disebut
virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkan komponen
selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.
4.Jenis-Jenis
Struktur Virus
•
Virus Berselubung
•
Virus Kompkeks
•
Virus Telanjang
5.Reproduksi
Virus
Virus
hanya dapat berkembang biak pada sel atau jaringan hidup. Oleh karena itu,
virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan untuk bereproduksi.
Cara reproduksi virus disebut proliferasi atau replikasi.
Pada
Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan
daur lisogenik. Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah
berhasil melakukan reproduksi, sedangkan pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan
sel bakteri tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, sehingga jika
bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun ikut membelah.
Pada
prinsipnya cara perkembangbiakan virus pada hewan maupun pada tumbuhan mirip
dengan yang berlangsung pada bakteriofage, yaitu melalui fase adsorpsi,
sintesis, dan lisis.
a. Infeksi secara
litik/daur litik
Daur litik melalui
fase-fase berikut ini:
1. Fase adsorpsi dan infeksi
Dengan
ujung ekornya, fag melekat atau menginfeksi bagian tertentu dari dinding sel
bakteri, daerah itu disebut daerah reseptor (receptor site : receptor spot).
Daerah ini khas bagi fag tertentu, dan fag jenis lain tak dapat melekat di
tempat tersebut. Virus penyerang bakteri tidak memiliki enzim-enzim untuk
metabolisme, tetapi rnemiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak atau
melubangi dinding sel bakteri.
Sesudah dinding sei bakteri
terhidrolisis (rusak) oleh lisozim, maka seluruh isi fag masuk ke dalam hospes
(sel bakteri). Fag kemudian merusak dan mengendalikan DNA bakteri.
2. Fase Replikasi (fase sintesis)
DNA
fag mengadakan pembentukan DNA (replikasi) menggunakan DNA bakteri sebagai
bahan, serta membentuk selubung protein. Maka terbentuklah beratus-ratus
molekul DNA baru virus yang lengkap dengan selubungnya.
3. Fase Pembebasan virus fag - fag
baru / fase lisis
Sesudah
fag baru terbentuk, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga keluarlah fag yang
baru. Jumlah virus baru ini dapat mencapai sekitar 200. Pembentukan partikel
bakteriofag memerlukan waktu sekitar 20 menit.
b. Infeksi secara
lisogenik/daur lisogenik
Daur lisogenik melalui
fase-fase berikut ini:
1. Fase adsorpsi dan infeksi
Fag
menempel pada tempat yang spesifik. Virus melakukan penetrasi pada bakteri
kemudian mengeluarkan DNAnya ke dalam tubuh bakteri.
2. Fase penggabungan
DNA
virus bersatu dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag,
sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya acla satu
gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang
berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif.
3. Fase pembelahan
Bila
bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga dua sel anakan bakteri
juga mengandung profag di dalam selnya. Hal ini akan berlangsung terus-menerus
selama sel bakteri yang mengandung profag membelah. Jadi jelaslah bahwa pada
virus tidak terjadi pembelahan sel, tetapi terjadi penyusunan bahan virus (fag)
baru yang berasal dari bahan yang telah ada dalam sel bakteri yang diserang.
Beberapa perbedaan daur litik dan
lisogenik:
Siklus/daur litikv
• Waktu relatif singkat
• Menonaktifkan bakteri
• Berproduksi dengan bebas tanpa
terikat pada kromosom bakteri
Siklus/daur lisogenik v
• Waktu relatif lama
• Mengkominasi materi genetic
bakteri dengn virus
• Terikat pada kromosom bakteri
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi
genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam
virus diubah menjadi gen baik (penyembuh) disebut vaksin. Contohnya
pembuatan vaksin polio, rabies, hepatitis B, influenza, cacar, dan vaksin MMR
(Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar gondong, dan campak.
Pada umumnya virus bersifat rnerugikan. Virus sangat dikenal
sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini
tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus
menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus dapat menginfeksi tumbuhan,
hewan, dan manusia sehingga menimbulkan penyakit.
a. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
- Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kacang kedelai, tomat kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaic Virus (TMV). Mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic). Virus TMV pada tanaman ditularkan secara mekanis atau melalui benih. Virus ini belum diketahui dapat ditularkan melalui vektor (serangga penular). Virus dapat bertahan dan bersifat infektif selama beberapa tahun. Virus bersifat sangat stabil dan mudah ditularkan dari benih ke pembibitan pada saat pengelolaan tanaman secara mekanis misalnya pada saat pemindahan bibit ke pertanaman. Gejala Serangan daun tanaman yang terserang menjadi berwarna belang hijau muda sampai hijau tua. Ukuran daun relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran daun normal. Jika menyerang tanaman muda, pertumbuhan tanaman terhambat dan akhirnya kerdil.
- Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
- Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang virus TYMV.
- Penyakit tungro (virus Tungro) pada tanaman padi. Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya terjadi pada fase pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang berwarna kuning sampai kuning-oranye. Daun muda sering berlurik atau strip berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi. Dua spesies wereng hijau Nephotettix malayanus dan N.virescens adalah serangga yang menyebarkan (vektor) virus tungro.
- Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk (virus citrus vein phloem degeneration (CVPD). Virus ini dengan begitu cepat menyebar ditularkan serangga vektor Diaphorina Citri Kuwayana (Homoptera Psyllidae) atau masyarakat umum menyebutnya kutu loncat atau kutu putih.
b. Penyakit pada hewan
yang disebabkan oleh virus
1. Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa
unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV). Ayam
yang terjangkit penyakit ini harus dimusnahkan karena dapat bertindak sebagai
sumber pencemaran dan penular.diikuti oleh gangguan syaraf serta diare.
2. Penyakit kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang
ternak sapi dan kerbau. penyakit kuku dan mulut merupakan suatu penyakit yang
disebabkan oleh virus yang mudah menyerang hewan ternak berkuku belah
diantaranya sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi. Penyebaran penyakit itu
dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya virus yang terbawa oleh angin,
persinggungan badan dengan hewan ternak yang sudah terinveksi, bercampurnya
hewan ternak dalam angkutan truk, serta pakan ternak yang mengandung virus.
Penyakit kuku dan mulut mengakibatkan sariawan yang mengganggu kuku dan mulut sehingga
ternak tidak nafsu makan selama hampir dua minggu, hingga berangsur kurus dan
akhirnya mati.
3. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV).
4. Penyakit rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing,
kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah Rhabdovirus. Penyakit anjing gila
(rabies) adalah suatu penyakit menular yang akut, menyerang susunan syaraf
pusat, disebabkan oleh virus rabies jenis Rhabdho virus yang dapat menyerang
semua hewan berdarah panas dan manusia. Penyakit ini sangat ditakuti dan
mengganggu ketentraman hidup manusia, karena apabila sekali gejala klinis
penyakit rabies timbul maka biasanya diakhiri dengan kematian.
5. Polyoma, penyebab tumor pada hewan.
6. Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu.
c. Penyakit pada manusia
yang disebabkan oleh virus
- lnfluenza
Penyebab influenza adalah virus orthomyxovirus yang berbentuk
seperti bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia
melalui alat pernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang hanya pada
sistem pernapasan. Terdapat tiga tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A,
B, dan C. Tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan B dan C hanya
menginfeksi manusia. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu
otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang yang terserang influenza biasanya akan
sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
Penanggulangan virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli
dengan pembuatan vaksin. pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian mutan virus
hidup vang dilemahkan untuk mendorong agar respon kekebalan tubuh meningkat.
Pencegahan terhadap penyakit influenza adalah dengan menjaga daya
tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita influenza.
- Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak rnengandung
enzim neurominidase.Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di
seluruh tubuh.
Di awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan
atas. Di akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian
tubuh, terutama kulit.
- Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae. Virus ini
mempunvai DNA ganda dan menyerang sel diploid manusia.
- Hepatitis
Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Ada
3 macam virus hepatitis yaitu hepatitis A, B, dau C (non-A,non-B). Gejalanya
adalah demam, mual, dan muntah, serta perubahan warna kulit dan selaput lendir
menjadi kuning. Virus hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut,
sedangkan virus hepatitis B cenderung menimbulkan hepatitis kronis. Penderita
hepatitis B mempunyai risiko menderita kanker hati. Penyakit ini dapat rnenular
melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi darah, dan penggunaan jarum
suntik yang tidak steril.
- Polio
Polio disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus menyebabkan
lumpuh bila virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf
yang berhubungan dengan saraf tepi.
Virus ini menyerang anak - anak berusia antara 1 - 5 tahun . virus
polio dapat hidup di air selama berbulan - bulan, sehingga dapat menginfeksi
melalui air yang diminum. Dalam keadaan beku virus ini dapat ditularkan lewat
lingkungan yang buruk, melalui makanan dan minuman. penularan dapat terjadi
melalui alat makan bahkan melalui ludah.
- Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh paramyxovirus dapat hidup
dijaringan otak , selaput otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang
di hati. Penyakit gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada
leher di bawah daun telinga. penularannya terjadi melalui kontak langsung
dengan penderita melalui ludah, urin dan muntahan.
- AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan sistem
kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Virus HIV adalah virus kompleks yang rnempunvai 2 molekul RNA di dalam intinya.
Virus tersebut diduga kuat berasal dari virus kera afrika yang telah mengalami
mutasi. Walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya tidak semudah penularan
virus lain. Virus HIV tidak ditularkan melalui kontak biasa seperti jabat
tangan, pelukan, batuk, bersin, peralatan makan dan mandi, asalkan tidak ada
luka di kulit.
Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau
selaput lendir. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi
darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala awal ditandai oleh
pembesaran nodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita adalah pneumonia, diare,
kanker, penurunan berat badan, dan gagal jantung. Pada penderita, virus HIV
banyak terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani. Sekali virus menginfeksi
penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.
- Ebola
Gejala awal vang ditimbulkan ebola mirip influenza, yaitu demam,
menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan hilang nafsu makan.Gejala ini muncul
setelah 3 hari terinfeksi. Setelah itu virus ebola mulai mereplikasikan
dirinya. Virus ebola menyerang sel darah.
Sebagai akibatnva sel darah yang mati akan menyumbat kapiler
darah, mengakibatkan kulit memar, rnelepuh, dan seringkali larut seperti kertas
basah.
Pada hari ke-6, darah keluar dari mata, hidung, dan telinga.
Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam vang merupakan bagian jaringan
dalam tubuh yang hancur.
Pada hari ke-9, biasanva penderita akan mati.
Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita ebola (darah, feses, urin, ludah, keringat). Sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya.
Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita ebola (darah, feses, urin, ludah, keringat). Sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya.
Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Zaire.
Habitatnya di alam belum diketahui, demikan pula bagaimana prosesnya menjadi
epidemik. Virus ebola dapat hidup di atmosfer selama beberapa menit. kemudian
akan mati oleh radiasi uliraviolet.
- Herpes simplex
Disebabkan oleh virus anggota sukuHerpetoviridae, yang menyerang
kulit dan selaput lendir. Virus herpes simplex dapat menyerang bayi, anak-anak,
dan orang dewasa.
Penyakit ini biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit, alat
kelamin, dan kadang - kadang otak. Infeksi pertama biasanya setempat dan
cenderung hilang timbul. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Pada
bayi, virus sering ditularkan pada saat dilahirkan.
Selain itu virus juga ditularkan melalui hubungan seksual. Kecuali
pada mata dan otak, gejala utama penyakit adalah timbul gelembung - gelembung
kecil. Gelembung tersebut sangat mudah pecah. Infeksi pada alat kelamin diduga
merupakan salah satu faktor penyebab tumor ganas di daerah genitalia tersebut.
- Papilloma
Disebabkan oleh salah satu virus yang diduga dapat menimbulkan
tumor di kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan saluran utama pernapasan.
Infeksi terjadi melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.
Infeksi terjadi melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.
- SARS (Severe Acute Respirotory Syndrome)
Diduga disebabkan oleh virus Corona mamalia (golongan musang,
rakun) yang mudah sekali bermutasi setiap terjadi replikasi.
Gejala-gejala penyakit: suhu tubuh di atas 39oC, menggigil,
kelelahan otot, batuk kering, sakit kepala, susah bernapas, dan diare.
- Rabies
Disebabkan oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan penyakit
yang menyerang hewan, misalnya anjing, kucing, dan kelelawar penghisap darah.
Hewan yang terkena dapat menunjukkan tingkah laku agresif ataupun kelumpuhan.
Virus ditularkan pada manusia melalui gigitan binatang yang
terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari sampai 2
tahun (rata-rata 20 - 60 hari), timbul gejaia kesemutan di sekitar luka
gigitan, gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak, seperti hilangnya
kesadaran, terjadi kira - kira satu minggu kemudian, Rabies sering kali
menyebabkan kematian.
Sebagai panduan tentang rabies, dapat dipakai teori dari Vaughan
sebagai berikut:
1) Jika hewan yang menggigit tidak menunjukkan gejala rabies dalam
waktu 5 - 7 hari setelah menggigit, dapat dianggap bahwa gigitan tidak
mengandung virus rabies.
2) Tidak semua hewan berpenyakit rabies mengeluarkan virus rabies
dalam ludahnya.
3)
Gigitan kucing lebih berbahaya daripada gigitan anjing, karena kemungkinan
adanya virus pada ludah kucing yang terinfeksi rabies lebih besar (90%)
daripada anjing (45%). Pencegahan penyakit pada hewan dilakukan dengan cara
vaksinasi.
1 komentar:
888Casino Adds $5K to the Slots List and $15M Bonus
Online gambling 의정부 출장샵 giant 888 Holdings is rolling out a $5.75 million mobile casino bonus 동해 출장샵 and 의왕 출장마사지 an $8 million 파주 출장샵 casino jackpot for new players. 순천 출장마사지
Posting Komentar
tolong komenternya ya. .